Home Berita Wujudkan Diseminasi Hasil Penelitian Berdampak, Prodi Pendidikan Matematika Gelar Semnasdika III Tahun 2025

Wujudkan Diseminasi Hasil Penelitian Berdampak, Prodi Pendidikan Matematika Gelar Semnasdika III Tahun 2025

by | Oct 14, 2025 | Berita

Sebagai wadah untuk mendiseminasikan hasil penelitian pendidikan matematika yang inovatif dan aplikatif dalam penerapannya dalam proses pembelajaran sehari-hari, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor) telah melaksanakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Semnasdika) III Tahun 2025 bertajuk  “Menciptakan Pembelajaran Matematika Berkualitas Tinggi Melalui Diseminasi Hasil Penelitian Berdampak” pada Kamis (9/10/2025) lalu di Aula Lt.3 Gedung Kuliah Fapertasainkes.

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio., M.P., ini menghadirkan tiga keynote speaker yang menambah bobot ilmiah seminar ini yakni Prof. Dr. Sri Ari Widodo, M.Pd., Guru Besar Pendidikan Matematika dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta sekaligus Presiden Indonesian Mathematics Education Society (I-MES) periode 2024-2026, Prof. Dr. Subanji, M.Si., Guru Besar Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang serta Yohanis Ndapa Deda, S.Pd., M.Si., dosen Prodi Pendidikan Matematika sekaligus Kepala Pusat Penjaminan Mutu LPPPM Unimor.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Ketua Panitia Semnasdika III, Yosepha Patricia Wua Ladja, S.Pd., M.Pd., memaparkan bahwa pendidikan matematika memegang peranan penting dalam membentuk kemampuan berpikir logis, analitis dan problem solving siswa. Namun tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika masih dirasakan oleh banyak pendidik di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, penelitian pendidikan matematika yang relevan dan berdampak sangat diperlukan untuk menjadi dasar inovasi dalam metode dan strategi pembelajaran. Melalui kegiatan seminar ini, semoga bisa mendorong kolaborasi antara peneliti, pendidik dan praktisi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, memfasilitasi diskusi dan tukar pengalaman terkait implementasi hasil penelitian dalam praktek pembelajaran serta menginspirasi peserta untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang efektif dan berkualitas tinggi berdasarkan bukti ilmiah” tuturnya.

Terkait kegiatan ini, Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Cecilia Novianti Salsinha, S.Pd., M.Pd., mengutarakan bahwa tema yang diusung untuk kegiatan seminar kali ini sesuai dengan visi Kemdiktisaintek yakni “Kampus Berdampak”. Berangkat dari hal ini, prodi merasa perlu turut berkontribusi dalam menyukseskan visi ini, salah satunya melalui diseminasi hasil penelitian.

“Seminar ini merupakan momen penting bagi kita semua untuk menyatukan gagasan, nernagi hasil penelitian dan merumuskan pembelajaran matematika yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan jaman,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, hasil penelitian yang merupakan bagian dari Tri Dharma PT ini diharapkan dapat menjadi media lahirnya inovasi-inovasi baru yang turut memajukan Indonesia.

“Besar harapan kami, terutama Prodi Pendidikan Matematika agar dapat terus melaksanakan kegiatan seperti ini, selain sebagai ajang reuni para akademisi, kegiatan Semnasdika merupakan tempat berkumpulnya akademisi-akademisi yang siap memberi dampak bagi Indonesia melalui hasil penelitian,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Stefanus Sio., M.P., selaku Rektor Unimor dalam sambutannya menegaskan bahwa tema yang diusung sejalan dengan amanat regulasi dan tuntutan bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan sumber daya dan kompetensi, terutama bagi pendidik di wilayah perbatasan serta

“Saya bangga atas kehadiran para pembicara yang memberi pencerahan berkaitan dengan topik seminar ini. Dan saya berharap, hasil penelitian para dosen dapat diseminasikan sehingga lahir formula-formula pembelajaran matematika yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Semoga kegiatan ini berdampak, dimana pendidikan harus benar-benar membawa dampak bagi kehidupan,” ungkap Rektor di akhir sambutan.

Yang menarik dari pelaksanaan Semnasdika III Tahun 2025 ini adalah tampilnya salah satu pembicara dari internal Unimor yakni Yohanis Ndapa Deda, S.Pd., M.Si. Ia memaparkan hasil riset berjudul “Pemetaan Peta Penelitian Etnomatematika (2021–2024)): Tinjauan Sistematis Tentang Tren Bibliometrik, Inovasi Pedagogis, dan Studi Kasus Budaya”.

Kajian ini memetakan perkembangan riset etnomatematika melalui systematic review dan analisis bibliometrik terhadap 30 artikel terindeks Scopus (pencarian sistematis 11 September 2025) menggunakan kerangka PRISMA.

“Ilmu pengetahuan yang sejati adalah yang berakar pada budaya dan berdampak bagi kemanusiaan. Etnomatematika mengajak kita menjembatani kelas dengan kehidupan. Namun agar berdampak kebijakan, kita perlu bukti yang lebih kukuh, terutama studi longitudinal dan instrumen yang terstandar. Semangat kami berpijak pada falsafah ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ yang secara harafiah bisa diartikan sebagai hati yang mengasihi, jantung yang menghidupkan. Itulah ruh etnomatematika, merawat pengetahuan lokal, menghidupkan pembelajaran, dan memperkuat identitas peserta didik,” urai Yohanis Ndapa Deda, S.Pd., M.Si.

Seminar yang dilakukan secara hybrid, memadukan partisipasi daring dan luring guna perluasan jangkauan peserta ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi dari dalam dan luar Propinsi NTT yakni STKIP Muhammadiyah Pagar Alam Sumatera Selatan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat, Universitas Muhammadiyah Makassar, UIN Hidayatullah Jakarta, Universitas Indraprasta PGRI DKI Jakarta, UPI Bandung, Universitas Bakti Indonesia Jawa Timur, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Mataram serta Unimor Kefamenanu.

Post Terkait