Unimor, Kefamenanu – Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Timor (Unimor) sukses menggelar Diskusi Kebangsaan yang memantik semangat mahasiswa. Kegiatan bertema “Generasi Muda di Era Disrupsi: Tantangan Menjawab Masa Depan” ini dilaksanakan pada Sabtu (6/12/2025), bertempat di Aula FISIPOL. Acara ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa internal Prodi Ilmu Administrasi Negara serta perwakilan dari berbagai program studi dan perguruan tinggi di TTU.
Dalam sambutannya, Koordinator Prodi Administrasi Negara, Yoakim Rembu, S.Sos., M.AP, menegaskan bahwa kegiatan ini diarahkan untuk membentuk pola pikir mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang tidak hanya berorientasi menjadi bagian dari ASN/PNS, melainkan juga harus mampu terlibat secara aktif dalam dunia politik dan kewirausahaan. Senada, Dekan FISIPOL, Dr. AP. Aplonia Pala, S.Sos., M.M., menekankan agar mahasiswa mampu berpikir terbuka dan memahami potensi diri dan lingkungan sebagai kunci menjawab tantangan masa depan.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber kompeten. F.X. Dwijanto Tantry Senak, S.E. (Pelaku Usaha) membawakan materi tentang Wirausaha dan Peluang Digitalisasi bagi Generasi Muda. Narasumber kedua, Nobertus Tubani, S.Sos (Politisi dari PKB-Ketua Komisi III DPRD TTU), mengupas tuntas Politik: Ruang Meniti Karier dan Membangun Jejaring. Sementara narasumber ketiga dari kalangan akademisi, Nikolaus Uskono, SH., M.Hum., menyampaikan materi tentang Peran Generasi Muda dalam Pemanfaatan Potensi Lokal.
Saat menyampaikan materi, Nikolaus Uskono menekankan pentingnya kepekaan generasi muda untuk menggali potensi lokal di lingkungan sekitar dan memanfaatkannya demi meniti kehidupan yang lebih baik. Hal ini didukung oleh Robertus Tubani, yang mengatakan bahwa politik adalah salah satu opsi dalam membangun masa depan, di mana melalui politik generasi muda akan mampu memberi diri bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, membangun relasi dengan siapa pun dan terlibat aktif dalam kegiatan organisasi di dalam maupun di luar kampus sangatlah penting.
Sebagai perwakilan pelaku usaha, Yanto Senak menekankan bahwa kunci kesuksesan membangun usaha adalah mengelola dan memanfaatkan potensi diri, kemampuan manajemen keuangan yang baik, serta memanfaatkan perkembangan digitalisasi. Beliau juga mengungkapkan bahwa segala keberhasilan tidak terlepas dari proses panjang yang harus dilalui, dengan kunci untuk terus belajar, berjuang, dan pantang menyerah. Beliau memberikan pesan motivasi spiritual, “Tuhan yang tidak terbatas akan selalu memakai kita yang terbatas oleh karenanya jangan membatasi ketidakterbatasan Tuhan hanya kerna kita adalah manusia yang terbatas, maka berusaha dan biarkan Tuhan turut serta dalam setiap perjuangan kita.”
Di sela-sela kegiatan, salah satu mahasiswi yang telah bergelut di dunia bisnis Jasa Kecantikan, Igniosa Omenu, menceritakan pengalamannya dalam membangun usaha. Omenu mengatakan bahwa modal awal yang dimilikinya adalah keberanian dan kemauan belajar untuk mengembangkan kecintaannya pada dunia kecantikan melalui beberapa platform media sosial.
Menutup kegiatan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIPOL Unimor, Agustinus Longa Tiza, S.Sos., M.AP., merangkum bahwa terdapat tiga poin penting yang perlu dipersiapkan generasi muda untuk menggapai masa depan yang lebih cerah, yaitu mengasah soft skill, membangun jaringan atau berinteraksi dengan banyak pihak, dan literasi digital. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi Panggung Kreasi, di mana mahasiswa diberikan kesempatan mengasah kemampuan melalui pagelaran tarian dan live music.
