Universitas Timor (Unimor) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menandatangani pembaruan Kesepakatan Bersama di Ruang Kerja Rektor Unimor pada Jumat (03/10/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., dan Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A.
Dalam sambutannya, Rektor Unimor menjelaskan bahwa pembaruan kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi tuntutan regulasi. Ia menekankan kewajiban setiap perguruan tinggi untuk membangun kerja sama erat dengan pemerintah daerah agar institusi akademik dapat membawa dampak nyata bagi kemajuan masyarakat.
Rektor menilai kolaborasi ini sangat vital, terutama bagi pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Penandatanganan kesepakatan bersama ini sangat penting karena akan sangat membantu para dosen sebagai peneliti dan pengabdi agar apa yang mereka hasilkan bisa membantu pemerintah daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor menginformasikan bahwa langkah ini sejalan dengan inisiatif pusat, di mana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI telah lebih dulu menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi NTT, yang kemudian akan diturunkan ke seluruh pemerintah kabupaten/kota di NTT. MoU ini diharapkan dapat menjadi saluran bagi peneliti dan pengabdi dalam membantu pemerintah daerah menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang selama ini telah terjalin. Ia menyebut penandatanganan hari ini sebagai pembaruan MoU yang menjadi landasan bagi Unimor untuk berkolaborasi dalam perencanaan pembangunan TTU.
Menurut Bupati, peran kampus sebagai stakeholder tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan. “Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Semua stakeholder terutama kampus mempunyai kontribusi positif sehingga arah pembangunan tidak salah jalan,” jelas Bupati Falen.
Secara spesifik, Bupati Falen menyampaikan apresiasi atas penyerahan dokumen penelitian terkait stunting oleh Unimor, yang dinilainya sangat positif. Ia mengakui kontribusi akademik ini penting sebagai “basic akademik untuk pengambilan kebijakan” di tingkat pemerintah daerah.
Bupati menutup sambutannya dengan menekankan peran strategis Unimor dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah. “Kampus dan pemerintah daerah berkolaborasi menciptakan pertumbuhan ekonomi. Syukur kita punya kampus Unimor. Ini nilai yang sangat besar yang membantu kami dalam pembangunan daerah ke depan,” tutupnya.
Prosesi penandatanganan MoU dilanjutkan dengan penyerahan dokumen kesepakatan bersama dan sesi foto bersama. Kegiatan diakhiri dengan diskusi terfokus antara pimpinan Unimor dan tim Pemda TTU mengenai tindak lanjut konkret dari kesepakatan yang baru saja disahkan.
Rektor Unimor dalam kegiatan ini didampingi oleh para Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala Biro, para Dekan, dan Ketua Pusat Studi. Sementara Bupati TTU didampingi oleh Kepala Bapelitbangda TTU – Salvatore G. A. M. Lake, S.E., dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah TTU – Drs. Yohanes Sanak, M.A., beserta staf di lingkup Setda TTU.humas_unimor