Unimor, Kefamenanu – Universitas Timor (Unimor) hari ini, Senin (10/10/2025) menyelenggarakan Upacara Bendera di Halaman Depan Rektorat dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, dengan tema inspiratif, “PAHLAWANKU TELADANKU: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Upacara berlangsung khidmat dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unimor, Dr. Emanuel be, S.E., M.Si., dengan mahasiswa Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Unimor bertindak sebagai sponsor upacara. Seluruh civitas akademika turut hadir, meliputi Pimpinan Unimor, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari BEM/BLM dan HMP, dengan ASN mengenakan pakaian KORPRI, Non-ASN putih-hitam, dan mahasiswa berbalut jas almamater.

Dalam kesempatan tersebut, Pembina upacara, Wakil Rektor II Unimor, membacakan teks amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya, Mensos mengajak seluruh bangsa untuk mengenang dan meneladani para pahlawan. Beliau menekankan bahwa kemerdekaan diperoleh dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan, bukan sekadar jatuh dari langit. Ada tiga hal utama yang dapat diteladani: Pertama, Kesabaran Para Pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan dan perbedaan pandangan. Kedua, Semangat Mengutamakan Kepentingan Bangsa di Atas Segalanya, di mana setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian tanpa berebut jabatan atau menuntut balasan. Ketiga, Pandangan Jauh ke Depan, yakni berjuang untuk generasi mendatang dan kemakmuran bangsa, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah, dan menganggap menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.”

Menutup amanatnya, Menteri Sosial menegaskan bahwa semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah modal besar bagi generasi saat ini dan mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan. Semangat ini harus diteruskan dengan cara yang baru, yakni bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Beliau mengajak semua untuk bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan tidak akan sia-sia, dan kini giliran generasi penerus menjaga api perjuangan tetap menyala dengan bekerja, bergerak, dan berdampak. Pesan penutupnya adalah: PAHLAWANKU TELADANKU, TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.





